TRILOGI NUSAPUTRA UNIVERSITY
TRILOGI NUSAPUTRA UNIVERSITY
Perkenalkan nama saya Nadhia Ayuaji Waluya Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra. Dalam tulisan ini saya akan menceritakan pengalaman saya tentang nilai Trilogi Nusa Putra dalam kehidupan sehari-hari.
Universitas Nusa Putra
Memiliki nilai-nilai luhur sekaligus juga merupakan manifesto dalam menjalankan visi misi. Yang senantiasa dijungjung oleh seluruh komponen Civitas Akademika Universitas Nusa Putra yaitu Trilogi Nusa Putra.Dikutip dari Dikutip dari https://nusaputra.ac.id/tentang/nilai-nilai-luhur/ bahwa Trilogi Nusa Putra ada 3 yaitu antara lain:
AMOR DEUS ( CINTA KASIH TUHAN )
“Sebagai anugerah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban”.
Cinta kasih Tuhan sebagai anugrah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalankan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita bukan lagi sebagai kewajiban. Insan Nusa Putra harus yakin, jangankan beragama orang beragama saja susah menuju hakekat sehingga aturan hukum tidak lagi menyentuh keadilan, syariat agama tidak lagi menjadi pedoman penyempurnaan akhlak dan aturan manusia hanya berdasarkan persepsi kebanyakan orang sehingga nilai-nilai luhur kemanusiaan hilang dari prilaku kita.
Sebagai seorang Mahasiswa Muslim mencintai seorang Pencipta adalah kewajiban dalam artian kita harus memiliki Cinta dan Iman terhadap Allah SWT. Cinta yang dimaksud bisa dalam berupa mengamalkan Ajaran-Nya dan juga menjauhi Larangan-Nya. Setiap manusia memang diwajibkan untuk selalu beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta yang dihasilkan dari keyakinan yang mendalam akan cinta kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Seperti yang saya kutip dalam surat berikut:
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS Al Imran ayat 104).
Dalam al-q’uran Surat Al Baqarah: 21 yang artinya : “Allah mengingatkan bahwa takwa adalah puncak derajat para pesuluk atau para pejalan spiritual, yaitu terbebas dari segala selain Allah untuk bergantung kepada-Nya. Seorang hamba Allah, kata Baidhawi, tidak boleh terpedaya dengan ibadahnya. Ia harus selalu dalam keadaan takut dan berharap dalam menyembah Allah.
Berdasarkan ayat di atas dimana ada kesinambungan dengan Trilogi Nusa Putra yang pertama yaitu Amor Deus (Cinta Kasih Tuhan) yaitu dengan cara beribadah kepada Allah SWT.
Dalam implementasi Cinta Kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari seperti halnya yang tercantum dalam rukun islam, iman, dan ikhsan salah satunya melaksanakan Sholat 5 waktu dan menjauhi larangannya.
AMOR PARENTUM (CINTA KASIH ORANG TUA)
"Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang orang soleh sebelum kita".
Cinta kasih orang tua sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rosul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang-orang soleh sebelum kita.Bagaimana kita sebagai manusia bisa merasakan mana yang salah dan mana yang benar, mana yang hak dan mana yang tidak, mana yang bermoral dan mana yang tidak bermoral tanpa meneladani dan mencontoh rosul, leluhur, orang tua dan guru-guru kita serta orang-orang soleh sebelum kita.
Sering kali muncul pertanyaan bagaimana kita memberikan bentuk cinta dan kasih sayang kepada orang tua kita. saya selalu memberikan sesuatu yang membuat mereka bahagia meskipun hanya dengan perlakuan-perlakuan kecil, tidak membuat jengkel dan selalu menuruti apa yang orang tua kita inginkan.
Pada dasarnya bentuk cinta kasih terhadap orang tua itu bagaimana kita berbakti, menghargai apa yang menjadi perintah, tidak memaksakan kehendak orang tua, menunjukan prestasi atau yang lain sebagainya, karan rasa sayang orang tua tidak akan bisa tergambarkan dengan apapun, “mencintai orang tua merupakan perbuatan yang di cintai oleh Allah Swt, dan melawan, tidak patuh nya kamu atas perintah orang tua merupakan perbuatan yang di benci oleh Allah Swt” dan patut kita dasari bahwa surga ada dibawah telapak kaki ibu.
Implementasi cinta kasih orang tua membantu pekerjaan rumah, menghormati, berbakti kepada kedua orangtua dan menyayangi orang tua dengan sepenuh hati
AMOR CONCERVICE (CINTA KASIH SESAMA)
“Sebagai pengikat insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya perbedaan itu sendiri”
Cinta kasih kepada sesama sebagai keterikatan insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya perbedaan itu sendiri. Setiap insan Nusa Putra harus yakin bahwa perbedaan adalah kehendak Tuhan, jika Tuhan berkehendak tidak ada perbedaan tentunya mudah bagi Tuhan. Tetapi realitanya Tuhan menciptakan banyak perbedaan baik fisik, non fisik dan pedoman hidup yang di jalani oleh setiap manusia, untuk itu setiap insan Nusa Putra harus bersujud dan tunduk atas kehendak Tuhan.
Dalam definisi cinta kasih sesama (amor conservice) ada beberapa kaitannya dalam kehidupan kita sehari-hari layaknya menghorti, membantu orang yang membutuhkan, tolong memolong dan yang lain sebagainya. Cinta kasih sesama ini sangatlah penting dalam kehidupan kita karena Rasullullah Saw saja menempatkan cinta sesama manusia tidak mengenal suku budaya dan agama sebagai menifestasi dari iman seseorang.
Melalui definisi tersebut akan mewujudkan ikhlas, penuh kebaikan, dan berkah karena setiap orang akan termotivasi dalam kehidupan kesehariannya dan membangun interaksi sosialnya ”berdasarkan rasa persaudaraan nilai religius dan sosial. Mengutip dari qur’an surat al-hujurat ayat 13 bahwasannya kita sesama manusia yang banyak suku bangsa dan bahasa supaya kalian saling mengenal dan sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi allah adalah orang yang paling takwa diantara kamu.
Implementasi dalam kehidupan sehari-hari membantu orang lain yang membutuhkan,hidup rukun.
Komentar
Posting Komentar